BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Prof. Dr. Karomani, M.Si., didampingi para wakil rektor secara simbolis melepaskan balon ke udara sebagai tanda pembukaan Dies Natalis ke-57 Universitas Lampung, Jumat 5 Agustus 2022.
Pelepasan balon juga menjadi penanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-57 Unila. Bertajuk Bersinergi dan Berinovasi Demi Negeri untuk Mencapai Prestasi Tinggi Menuju Internasionalisasi.
Puncak kegiatan Dies Natalis ke-57 Universitas Lampung ini akan berlangsung pada 23 September 2022 mendatang.
Prof. Karomani dalam sambutannya mengatakan, Universitas Lampung saat ini diibaratkan sebagai seorang balita ajaib.
BACA JUGA: Tim PKM Universitas Lampung Fokus Perbaharui Hutan Mangrove di Lampung Timur
Pada usianya yang masih terbilang muda, yakni 57 tahun, Universitas Lampung dengan cepat bertransformasi menjadi perguruan tinggi papan atas dan siap menuju internasionalisasi.
Hal ini tidak terlepas dari segudang prestasi gemilang. Seperti peringkat 9 se-Indonesia pada pemeringkatan Kemendikbudristek.
Kemudian peringkat 10 se-Indonesia pada pemeringkatan global Webometrics, beberapa rekor MURI, Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, pembangunan RSPTN dan Masjid Al Wasii, perluasan jangkauan TV Unila, hingga terobosan Universitas Lampung menjadi PTNBH.
Bahkan prestasi yang diraih dua tahun belakangan, di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Karomani, telah berhasil mewujudkan misi Universitas Lampung menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia. Tiga tahun lebih awal dari yang ditargetkan.
BACA JUGA: BIN-Universitas Lampung Gelar Vaksinasi Booster Hingga Akhir Tahun
“Jadi sivitas akademika Unila harus bangga sekarang. Harus bisa menegakkan kepala di tengah barisan universitas-universitas papan atas lainnya. Khususnya yang ada di Pulau Jawa,” kata Prof. Karomani saat launching pembukaan Dies Natalis ke-57 Universitas Lampung.
Prof. Karomani berharap, momentum Dies Natalis ke-57 bisa menjadi momen yang menginspirasi pemimpin lainnya dan rektor periode selanjutnya untuk berkontribusi nyata dan meninggalkan warisan yang dapat dikenang keluarga besar Universitas Lampung.
“Jika cinta Unila, buktikan dengan karya nyata dan warisan apa yang bisa dikenang. Tidak sekadar kata-kata,” tegas Prof. Karomani.
Ketua pelaksana Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, SKM, M.Kes. mengatakan, tema dies natalis tahun ini selaras dengan prestasi yang dicapai Universitas Lampung beberapa tahun belakangan.
BACA JUGA: Universitas Lampung Kejar Target MURI, Pengukuhan Guru Besar Terbanyak