”Kemudian pemda segera mengalokasikan anggaran untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi program perluasan akses keuangan di daerah," imbuh Fatoni.
Guna memberi pemahaman kepada para peserta, dalam webinar ini juga dihadirkan narasumber ahli yakni Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara Gul Bahri Siregar.
Kemudian Sekretaris Kabupaten Lombok Timur Muhammad Juaini serta Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Erdiriyo. (*)