BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komplotan spesialis bajing loncat di Tangerang, Provinsi Banten, melakukan aksi pencurian di Provinsi Lampung. Mereka melakukan pencurian brankas besi milik perusahaan distributor di Jalan Soekarno-Hatta, Kedamaian, Bandar Lampung.
Dalam menjalankan aksinya, mereka menggunakan 1 unit mobil Toyota Avanza sewaan.
Wakasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Toni Suherman mengatakan, komplotan tersebut merupakan asal Tangerang. Mereka datang ke Bandar Lampung sengaja untuk membobol perusahaan yang sudah mereka rencanakan sebelumnya.
"Mereka ini spesialis bajing loncat di daerah Tangerang. Datang ke Bandar Lampung sengaja untuk mencuri, sudah menyiapkan peralatan, dan menyewa satu unit mobil Avanza," ujarnya, Minggu 7 Agustus 2022.
BACA JUGA:Suprise, Baim Wong ke Lampung Kejutkan Pasangan Pengantin Ini
Satu orang otak pelaku yang merupakan warga Lampung Timur, Haikal (35), tertangkap. Awalnya, polisi berhasil menangkap lima warga Tangerang yang merupakan bajing loncat spesialis. Yakni Indra Lesmana (27), Andryanto (22), Sukma (30), Komar (34), dan Yopi (30).
Kelima pelaku ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu 3 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB. Kemudian Tekab 308 Polresta Bandar Lampung langsung menuju kediaman otak pelaku Haikal dan meringkusnya pada Kamis dini hari, 4 Agustus 2022.
"Saat kami interogasi, ternyata mereka diajak oleh Haikal yang sebelumnya sudah memetakan perusahaan PT. PAL (Perdana Adhi Lestapi) di Kedamaian untuk dicuri," katanya.
Pada hari Rabu dini hari, 3 Agustus 2022, pukul 02.00 WIB para pelaku masuk ke PT. Perdana Adhi Lestapi, Kedamaian, Bandar Lampung. Para pelaku masuk ke perusahaan tersebut melalui pagar samping. Kemudian merusak jendela menggunakan obeng dan linggis.
BACA JUGA:Pertumbuhan 9,12 Persen, Ini Kata Presiden IMA Lampung
Setelah masuk, mereka mengacak-acak dan membongkar brankas besi yang berisi uang puluhan juta rupiah. "Sedangkan tersangka Yopi menunggu di luar memantau situasi. Teman-temannya masuk mengambil barang-barang berharga," katanya.
Setelah mengambil uang dan barang berharga, setiap pelaku mendapatkan uang sebesar Rp 3 juta. Kemudian kelima pelaku kembali ke asalnya. Serta membawa laptop, uang koin, serta uang kertas luar negeri.
"Sampai di Pelabuhan Bakauheni kena razia dan kemudian diringkus Tekab 308 Polresta Bandar Lampung. Dua orang, Yopi dan Komar, dibawa ke Polres Lampung Selatan karena ada masalah hukum di sana," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan yaitu 5 unit laptop, uang sebesar Rp 14 juta, 5 lembar pecahan 100 Dolar Hongkong, serta puluhan uang kertas luar negeri lainnya. Serta mobil Avanza.
BACA JUGA:Pak Polisi, Warga Way Kanan Keluhkan Maraknya Sabung Ayam Nih