"Nanti kita lihat bagaimana kinerja masing-masing yang ditugaskan itu. Kita lihat prestasinya, kita lihat elektabilitasnya. Baru kemudian baru bisa masuk DCS (Daftar Caleg Sementara). Kan sekarang ini bukan hanya bagaimana dipilih calegnya saja, tapi juga bagaimana bisa dipilih partainya. Makanya kita lihat hasil kerjanya," tambah Ismet Roni.
Dia juga mengatakan, siapa yang menjadi caleg juga bisa berasal dari eksternal partai. "Semua kita tampung, eksternal pun ada. Tapi ya ketika sudah memutuskan ingin menjadi caleg lewat Golkar, harus sudah memiliki KTA," pungkasnya. (*)