Ia berharap, bila 209 ekor ternak terjangkit PMK ini sudah sembuh mudah-mudahan kedepan tidak ada penularan kembali. Jika terjadi penularan, hewan ternak yang terjangkit dapat dipotong.
Sebab, saat ini pemerintah telah menyiapkan pengganti kepada hewan ternak yang dipotong akibat PMK.
"Sehingga pak sekda dan pak gubernur bisa sampaikan ke masyarakat dari pada hewannya mati tidak bisa lagi dimanfaatkan, salah satu strateginya dilaksanakan potong bersyarat," tuturnya. (*)