”Tidak ditemukan. Saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa malam, 9 Agustus 2022.
”Saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal,” tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara, Irjen Ferdy Sambo juga meminta maaf atas perbuatannya terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini juga mengaku merekayasa kasus kematian ajudannya tersebut.
Permohonan maaf Irjen Ferdy Sambo disampaikan melalui kuasa hukumnya Arman Hanis.
Menurut Arman,pesan Irjen Ferdy Sambo ditulis melalui handphonenya di rumah pribadi Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2022.
Melalui pesan yang dibacakan Arman, Irjen Ferdy Sambo mengaku, perbuatan tersebut dilakukan untuk menjaga dan melindungi marwah keluarga.
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," kata Irjen Ferdy Sambo. (*)
Artikel ini sudah taang di Disway.id dengan judul: Tegas! Jokowi Minta Kapolri Tetap Terbuka dan Transparan Ungkap Kasus Brigadir J