BACA JUGA:Maknai HUT RI ke 77, Bundo Kanduang Gelar Semarak Warisan Pakaian Adat Minangkabau
“Para KWT kecamatan Rumbia khususnya KWT Mawar diharapkan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan transfer teknologi pembuatan POC berbahan dasar limbah dapur rumah tangga,” terang Henni Elfandari.
Lebih lanjut Henni menuturkan, transfer teknologi pembuatan POC dapat ditularkan kepada KWT-KWT lainnya yang ada di Kecamatan Rumbia. “Sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya produksi terutama untuk pembelian pupuk kimia,” katanya.
Dalam kegiatan PKM tersebut juga, tim dosen Polinela memberikan bantuan berupa Molase (air gula yang telah difermentasi) dan EM-4 sebagai bahan pembuatan POC dan pupuk organik cair hasil penelitian yang akan digunakan oleh KWT Mawar.
Kegiatan pembinaan kelompok KWT Mawar Kampung Rekso Binangun Kecamatan Rumbia akan masih terus berlanjut terutama dalam mendampingi petani dalam pembuatan POC.
FOTO TIM DOSEN HORTIKULTURA POLINELA - Praktik pembuatan POC berbahan dasar limbah dapur rumah tangga.--
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Alfamart Gelar Pesta Rakyat
Dengan adanya kegiatan PKM ini tim dosen Polinela berharap para petani dapat mengatasi masalah yang mereka hadapi, terutama tingginya harga pupuk kimia dan langkanya ketersediaan pupuk kimia. (*)