Kekerasan Terhadap Anak Masih Sering Terjadi

Kamis 18-08-2022,20:56 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

 

Annisa menilai dengan penghargaan KLA bagi Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung .   Kota Bandarlampung meraih predikat Kota Layak Anak ( KLA ) tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ) Pemerintah Kota Bandarlampung juga telah mengeluarkan Peraturan Daerah No . 2 tahun 2016 , tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Kota Bandarlampung , bahkan Walikota Bandarlampung sedang  mempersiapkan kelurahan ramah perempuan dan perlindungan anak .

 

 "Akan tetapi , berbagai program tersebut belum mampu membendung kejadian - kejadian baru kekerasan terhadap anak .  Hal ini terjadi karena upaya perlindungan anak belum banyak dilakukan pada pencegahan dan belum dilakukan secara terpadu dengan melibatkan keluarga , anak , dan masyarakat secara bersama - sama,"sebut Annisa pada Kamis, 18 Agustus 2022.

 

Sementara pada tahun 2022 ini , Indonesia akan merayakan kemerdekaannya yang ke - 77 Pada Hari Ulang Tahun  ( HUT ) Ke - 77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini , tema yang diambil adalah " Pulih Lebih Cepat , Bangkit Lebih Kuat Slagan tersebut mengandung makna mewujudkan harapan bersama untuk pulih dan bangkit lebih cepat untuk mendukung kemajuan Indonesia serta mencerminkan nilai - nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal  Tetapi faktanya masih banyak tantangan dan permasalahan dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.

 

Sr.Vincentia HK, M. Si, Ketua Penyelenggara diskusi publik /steering committee ,menambahkan tujuan diskusi publik bertujuan  Refleksi situasi kekerasan terhadap anak dan perempuan serta tantangan dalam pendampingan anak korban kekerasan

 

 Lalu, Berbagi pengalaman praktik baik yang dikembangkan oleh Majelin Nasional Pendidikan anak melalui penyusunan buku pedoman pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di Lembaga Pendidikan Katolik 

 

Kemudian,  Meningkatkan  pengetahuan publik tentang kebijakan dan program Pemerintah Kota Bandarlampung dalam upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak 

 

Lalu,  Mendorong terbangunnya sinergisitas multi pemangku kepentingan dalam pengembangan model pencegahan.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung,  Eka Afriana mengapresiasi kegiatan diskusi publik bertemakan "Merdeka dari Kekerasan, Anak Terlindungi, Indonesia Maju" karena salah satunya peserta  adalah Guru Bimbingan Konseling (Guru BK) dan Guru Agama. "Karena mereka adalah terdepan dalam pembentukan karakter anak didik,"ucap Eka.

Kategori :