Wilson Melejit, Budiman PM Terjun Bebas, Ini Hasil Uji Kompetensi Seleksi JPTP Sekda Kota Bandar Lampung

Jumat 19-08-2022,15:19 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

Ya, pada hasil rekab nilai rekam jejak peserta seleksi terbuka pengisian JPTP Sekda Kota Bandar Lampung lalu, Budiman PM berada di posisi pertama dengan nilai 93,75.

Disusul Sukarma Wijaya dengan nilai 81,25; Wilson Faisol dengan nilai 68,75; dan Iwan Gunawan dengan nilai 62,50.

Kedepan, keempat peserta seleksi terbuka pengisian JPTP Sekda Kota Bandar Lampung diminta hadir pada acara penilaian makalah dan wawancara pada Sabtu 20 Agustus 2022.

BACA JUGA:9 Perkara Dihentikan Jaksa Agung Melalui Restorative Justice, Ini Daftar Lengkapnya

Para peserta diminta hadir sesuai jadwal, yakni untuk Budiman PM pukul 08.00-09.00 WIB; Iwan Gunawan pukul 09.00-10.00 WIB; Sukarma Wijaya pukul 10.00-11.00 WIB; dan Wilson Faisol pukul 11.00-12.00 WIB.

Penilaian makalah dan wawancara dilakukan di ruang rapat Inspektorat Kota Bandar Lampung. Peserta diminta mengenakan kemeja putih lengan panjang, berdasi, dan bawahan berwarna gelap.

"Para peserta diminta hadir 30 menit sebelum jadwal sesuai gilirannya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, 12 Agustus 2022, empat peserta seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Sekda Kota Bandar Lampung melakukan uji kompetensi.

BACA JUGA:9 Perkara Dihentikan Jaksa Agung Melalui Restorative Justice, Ini Daftar Lengkapnya

Dari jadwal panitia seleksi, uji kompetensi berlangsung selama dua hari. Pada 11 Agustus 2022 para peserta telah menerima penjelasan dari panitia.

Jubir Pansel pengisian JPTP Sekda Kota Bandar Lampung Yusdianto mengatakan, pihaknya hari ini telah melaksanakan penjelasan terkait pelaksanaan uji kompetensi.

"Tadi kita sampaikan terkait apa saja yang harus dipersiapkan, waktu pelaksanaan, dan lainnya. Uji kompetensi dilakukan oleh tim asesi yang terverifikasi oleh BKN. Peserta harus menyiapkan beberapa alat kelengkapan seperti laptop," ujar Yusdianto, Kamis 11 Agustus 2022.

Penggunaan laptop sendiri, lanjut Yusdianto, baru dilakukan saat ini. Sebelumnya uji kompetensi tidak menggunakan laptop. Kemungkinan studi kasusnya melalui laptop dan sebagainya.

BACA JUGA:Namanya Masuk Dalam Skema Jaringan Bisnis Gelap Perjudian, Tom Liwafa: Saya Pastikan Berita Ini Adalah Hoaks

"Penilaian asesi secara umum sudah saya sebutkan. Apakah tentang manajerial, sosial kultural, dan kemampuan teknis. Mengenai materinya apa saja, itu ada di asesi. Penilaian asesi juga yang menilai. Hasilnya baru diserahkan ke kita," terangnya. (*)

Kategori :