BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Film Sayap-Sayap Patah besutan Rudi Soedjarwo, yang rilis pada 18 Agustus 2022 diangkat dari kisah nyata. Berdurasi 1 jam 49 menit, film Sayap-Sayap Patah bergenre drama dan aksi, yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.
Diangkat dari kisah nyata peristiwa kerusuhan berdarah, yang terjadi di Rutan Mako Brimob pada 2018 lalu. Bercerita tentang kisah cinta antara dua orang pasangan, Aji (diperankan Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan Nani (diperankan Ariel Tatum) istrinya.
Dalam sinopsisnya, Aji yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 itu harus selalu berada di garis terdepan dalam memberantas kasus terorisme. Karena profesi suaminya, Nani yang sedang hamil tua pun khawatir, sehingga membuat kandungannya bermasalah.
Nani pun harus diungsikan ke rumah ibunya di Jakarta karena takut terjadi keguguran terhadap kandungannya. Kemudian, kabar gembira datang dari suaminya, Aji yang dipindah tugas ke Jakarta sehingga mereka bisa kembali bersama istrinya.
BACA JUGA:Sheraton Lampung Hotel Ambil Peran Dalam Melestarikan Budaya Indonesia Melalui Seragam Batik
Naasnya, ketika bertugas di hari pertamanya, penjara tempat para tahanan teroris jebol. Di tempat itu situasi mencekam, dan Aji yang merupakan salah satu anggota kepolisian ikut disandera. Pada hari yang sama, istrinya Nani tengah berjuang untuk kelahiran anak pertama mereka.
Film Sayap-Sayap Patah didedikasikan untuk 5 anggota Densus 88 yang gugur ketika bertugas dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob pada 2018 lalu. Sebanyak 5 orang anggota Densus 88 yang gugur ketika bertugas dalam peristiwa tersebut, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Kenaikan pangkat luar biasa yang saat itu diputuskan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Surat Telegram pada 9 Mei 2018 lalu. Kelima anggota Polri Densus 88 yang mendapatkan penghargaan yakni:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto.
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi.
3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fany Setyo Nugroho.
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhil.
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. (*)