Rekonstruksi Warga Papua, yang Dimutilasi, Begini Peran 6 Oknum TNI AD

Senin 05-09-2022,17:10 WIB
Reporter : Anggri Sastriadi
Editor : Anggri Sastriadi

Dalam mobil itu juga terdapat jasad korban Arnold Lokbere.

Selanjutnya mobil Avanza PA1869ML masuk ke jalan aspal lama dan Pratu RAS bersama DU menurunkan jasad korban Arnold Lokbere. Namun, DU enggan peragakan adegan ini, menurutnya bukan dirinya yang ikut menurunkan jasad Arnold dari mobil. 

Akhirnya adegan menurunkan jasad korban Arnold Lokbere menggunakan peran pengganti tersangka DU.

Pratu RAS dan tersangka DU kemudian mengangkat jasad Arnold dari mobil lalu dimasukkan ke mobil Toyota Calya untuk digabungkan dengan tiga jasad lainnya.

BACA JUGA:Ini Penyebab Lakalantas Maut di Tol Semarang-Batang yang Tewaskan Tujuh Orang

Selanjutnya mobil Avanza PA1869ML yang dibawa Pratu RPC, Pratu ROM dan Pratu RAS bersama dengan DU dan APL pergi ke Kota Timika mencari karung untuk membungkus jasad korban, dan bensin untuk membakar mobil korban.

Kemudian dua mobil yang didalamnya terdapat para tersangka, kembali ke TKP mutilasi. Para tersangka turun dari mobil membawa karung dan bersama-sama mencari batu untuk digunakan sebagai pemberat saat jasad korban ditenggelamkan ke sungai.

DPO Roy, Pratu ROM dan Pratu RAS melakukan proses mutilasi terhadap jasad para korban. Sementara pelaku lainnya menunggu proses tersebut di luar jalan.

Dalam proses rekonstruksi kasus mutilasi empat warga di Mimika, terungkap peran seorang tersangka dari warga sipil berinisial RMH alias Roy.

BACA JUGA:24 Partai Politik di Lampung Timur Memiliki Keanggotaan Ganda

Tersangka RMH yang masih buron ini, ternyata sebagai pelaku mutilasi terhadap para korban.

Proses mutilasi jasad para korban dilakukan tersangka di jalan aspal lama menuju Kampung Pigapu.

Pratu RAS menurunkan korban Lemaniel Nirigi lalu menggunakan parang memotong korban, sambil dibantu penerangan oleh Pratu RPC. Pratu RAS, Praka PR dan DPO Roy memasukkan potongan tubuh korban ke dalam karung.

Kemudian DPO Ry menurunkan jasad korban Atis Tini dari mobil, lalu mengambil parang dari Pratu RAS dan memutilasi jasad Atis Tini yang kemudian potongan tubuh dimasukan ke dalam karung.

BACA JUGA:Autopsi Polisi yang Ditembak Sejawatnya Masih Berlangsung di RS Bhayangkara

DPO Roy menurunkan lagi dari mobil jasad korban Irian Nirigi, dan Pratu ROM melakukan mumutilasi kaki korban. Karena takut, Pratu ROM menyerahkan parang ke Pratu RAS yang kemudian Pratu RAS menyelesaikan memutilasi tubuh korban Irian Nirigi, lalu DU memasukkan potongan tubuh korban ke dalam karung.

Kategori :