Penyidik KPK Bawa Dua Koper Dari Gedung FISIP Unila, Dekan Ditanyai Soal Ini

Rabu 14-09-2022,19:15 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

Sebelumnya, tim KPK menggeledah sekaligus memeriksa dekan serta tenaga pendidik di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila, Rabu 14 September 2022.

Berdasarkan informasi di lapangan, tim KPK yang berjumlah lebih dari lima orang datang bersama dua anggota Polda Lampung. 

"Tadi pagi datang, kita semua sedang rapat dan ada petugas KPK. Kita semua diperiksa, ditanya-tanya. Dimintain tanda pengenal sampe HP kita diambil semua," kata salah satu tenaga pendidik di FMIPA yang enggan disebutkan namanya.

Wanita berhijab ini juga mengungkapkan, tim memeriksa semua ruangan, termasuk ruangan dekan dan para wakìl dekan hingga keluar pukul 14.20 WIB.

BACA JUGA: Korupsi Dugaan Sarana Sampah, Jaksa Dakwa Mantan Kepala DLH Metro Rugikan Negara Rp432 Juta

"Yang aku lihat banget mobilnya parkir pas depan Dekanat 1. Sedang lainnya parkir di parkiran dosen. Mereka keluar jam 14.00 lebih. Kita baru dikasih lagi KTP dan HP," ungkapnya.

Ketika keluar, tim KPK membawa sejumlah dokumen yang dimasukam ke koper berwarna merah.

"Tadi itu ada satu koper besar warna merah sama kayak yang di rektorat, sama perintilann lainnya," jelas dia.

Sementara, Dekan FMIPA Unila Dr. Suripto Dwi Nyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan KPK di gedung tersebut.

BACA JUGA: KPK Kembali Geledah Unila, Dari Dekan FMIPA dan Seluruh Tenaga Pendidik Diperiksa

"Iya mbak, terkait surat-surat penerimaan dan kouta mahasiswa baru," kata Suripto.

Dekan FMIPA ini juga menuturkan, bukan dia saja yang ditanya. Melainkan seluruh jajaran yang ada. Menanyakan seperti apa mekanisme penerimaan mahasiswa baru. (*) 

 

Kategori :