"Itu juga (mobil, Red) di rusak, kaca pecah, dan beberapa titik bodi mobil juga mengalami ringsek akibat amukan sekelompok warga yang melawan petugas," kata dia.
Ia juga menegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengangkat kembali para pelaku tersebut. Namun, dirinya saat ini masih fokus untuk melakukan pemeriksan terhadap enam orang yang diamankan dan seorang pelaku bandar narkoba yang kabur itu.
"Kita masih fokus enam orang yang diamankan ini. Dan pelaku bandar narkoba yang kabur itu. Masih kita kejar oleh tim gabungan yang kita bentuk," kata dia.
Kepala Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar, Misman ketika dikonfirmasi Radar Lampung, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Kirim Uang Hasil Eksekusi ke Kas Negara Rp 1,1 Miliar
Menurutnya, aksi sekelompok warga itu, dengan sengaja melakukan kerusakan dengan cara melempar batu ke arah kaca dan atap stasiun KA Blambangan.
Permintaan mereka, kata dia, agar dapat seorang warga diduga bandar narkoba dapat di bebaskan oleh polisi yang saat ini telah menangkapnya.
"Banyak pak, itu jumlahnya puluhan orang. Merusak dan bahkan bertindak anarkis, sebangaian dari mereka melempar batu dan sebagiannya lagi berusaha membebaskan seseorang yang ditangkap polisi.
"Pintu kaca, jendela dan bahkan atap rusak berat. Ada juga satu unit mobil kacanya pada pecah. Situasi saat itu, begitu mencekam dan menakutkan sekali. Alhamdulillah kami hanya shock Tampa ada yang cidera," akunya.
Pihaknya berharap, para pelaku perusakan fasilitas Stasiun KA itu, dapat segera ditangkap dan di hukum sesuai hukum yang berlaku.
"Kami minta pelaku ya ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya, sekelompok warga diduga melakukan upaya kekerasan terhadap kepolisian, saat aksi penangkapan berada di Jalan Stasiun Nomor 46 RT 002 RW 001 Desa Blambangan Kecamayan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara (Lampura), sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu, 21 September 2022.
Informasi dihimpun wartawan ini, sekelompok warga tersebut melakukan perusakan fasilitas milik stasiun Kereta Api Blambangan Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampura.
BACA JUGA:Saat Ini Hanya 5 Kursi di DPRD Bandar Lampung, Berapa Target Kursi Demokrat di Pemilu 2024?
Massa mengamuk, lantaran salah satu warganya di tangkap karena diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu. Bahkan setidaknya terdapat 6 personil kepolisian dari kesatuan Sat-narkoba Polres Lampura, menyelamatkan diri masuk ke dalam stasiun bersama tersangka yang di amankan tersebut. (*)