JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasangan suami istri, Baim Wong dan Paula Verhoeven telah selesai menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian, pada Jumat 7 Oktober 2022 kemarin.
Dihadapan awak media, Baim Wong mengungkapkan alasan dirinya membuat konten prank KDRT itu.
Menurut Baim Wong, apabila kontrn yang dirinya buat mengenai KDRT itu tak bermaksud untuk merendahkan institusi Polri.
Baim menjelaskan apabila konten yang ia buat itu semata-mata ingin melihat reaksi dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:Soal Pengecoran BBM, DPRD Tulang Bawang Barat Ambil Langkah Ini
"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT)," kata Baim di Mapolres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip dari fin.co.id, pada Sabtu 8 Oktober 2022.
"Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus,” sambungnya.
Selain itu, sebelum konten KDRT itu terjadi, anggota polisi dari Polsek Kebayoran Lama menerima laporannya. Dan juga berusaha mencegah agar tidak viral.
"Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula ada pengaduan. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan takutnya jadi viral," jelasnya.
BACA JUGA:TDM Resmi Hadirkan New CBR250RR Berkarakter Big Bike di Lampung
Mendapat respon yang bagus, Baim pun ingin mengedukasi dengan konten pranknya itu. "Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi. Supaya masyarakat melihat, ini lho kepolisian harusnya seperti ini," bebernya.
Selain itu, Baim Wong dan Paula meminta maaf kepada institusi Polri terkati konten yang dibuat. “Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian. Saya maaf banget,” ungkapnya.
Minta Maaf
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven menyampaikan permohonan maaf terkait konten prank yang mereka buat.
Ini disampaikan pasangan istri itu usai dimintai keterangan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022.