Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengkonfirmasi soal insentif guru honorer yang belum dibayarkan selama dua tahun.
Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Rizaldi Ardian mengatakan, Rabu 5 Oktober 2022, pihaknya telah membahasnya dalam rapat bersama anggota komisi.
"Kemarin itu, kita baru saja menuntaskan yang PPPK. Memang kami sudah mendengar aduan mayarakat mengenai insentif guru honorer. Kami juga sudah rapat bersama teman-teman komisi untuk mempelajari lebih jauh," kata Rizaldi Ardian.
Menurut Rizaldi Ardian, pihaknya akan mencari data terlebih dahulu secara komprehensif agar tidak salah nantinya.
BACA JUGA: Beras Bantuan Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Mulai Dilelang
"Karena memang kalau dilihat dari media, ada perbedaan pendapat. Mungkin ada perbedaan informasi ya. Ada yang dianggarkan, ada yang belum. Tapi yang pasti kita sedang kumpulkan bahan keterangan terlebih dahulu," tegasnya.
”Insya Allah minggu depan atau dalam waktu dekat ini akan kami panggil Dinas Pendidikan. Untuk mendalami permasalahan insentif guru honorer,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pj. Sekretaris Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya menyatakan tidak mengetahui ada insentif guru yang belum dibayarkan.
Ia menyatakan akan menanyakan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung. Kemudianditeruskan ke wali kota.
BACA JUGA: Pria Diduga ODGJ Nekat Curi Uang Rp 496 Ribu dari Kotak Amal Masjid Miftahul Huda
”Jadi belum dengar (soal pembayaran guru honor). Kalau dulu saya menjadi kepala dinas (pendidikan dan kebudayaan), yang tahu itu kepala Dinas," kata Sukarma Wijaya ditemui di Pemkot Bandar Lampung, Selasa 4 Oktober 2022.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Eka Afriana tidak memberikan penjelasan rinci soal belum dibayarnya insentif guru honor.
"Ya kan, sudah diomongin sama pak Tupan (Ketua PGHM Bandar Lampung, red). Intinya, nanti kita infokan," kata Eka Afriana.
Terpisah, Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung Mulyadi Syukri menyatakan, sebanyak tujuh ribu lebih guru honorer telah menerima insentif sejak pertengahan tahun 2020. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10 miliar lebih.
BACA JUGA: Konsumsi Ekstasi, Dua Pasang Muda-Mudi Diamankan di Tempat Hiburan Malam
"Dana insentif guru honorer ini kan, penghargaan dari Wali Kota Bandar Lampung karena PAD yang meningkat. Tahun 2020 sudah dibayar, terhitung Juli-Juni untuk 7.763 orang guru dengan dana Rp 10,537 miliar," kata Mulyadi Syukri.