Saat ditemukan, kondisi bayi hampir membusuk. Bagian kepala rusak nyaris dengan usus terburai.
Mayat bayi itu ditemukan Nuryanto (29), warga setempat. Saat itu ia sedang mengobrol dengan rekannya, Hendra Saputra.
Nuryanto yang ingin buang air kecil, kemudian menuju rumah Mbah Sukadi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi.
Selesai buang air kecil, Nuryanto melihat ada ular. Dirinya kemudian memberitahu Hendro.
BACA JUGA: Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Ancam Lampura
Keduanya kemudian mencari ular tersebut. Namun mereka terkejut. Bukannya menemukan ular, keduanya malah melihat sosok bayi mengambang di kolam bekas pembuangan sampah.
Penemuan mayat bayi itu diteruskan ke pamong desa dan aparat kepolisian setempat.
"Senin malam, sekira pukul 20.30 WIB, Polsek Gadingrejo telah menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan sesosok bayi. Polisi sudah diterjunkan di TKP," kata Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Anggota Polsek Gadingrejo juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Senin malam, 10 Oktober 2022.
BACA JUGA: Beras Bantuan Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Mulai Dilelang
"Setelah menerima laporan, langsung menerjunkan personel untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian," kata Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar.
Iptu Anwar Mayer Siregar mengungkapkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Wates.
Mayat bayi langsung dievakuasi dan diindentifikasi bersama tenaga medis. (*)