Namun, korban terjatuh di hadapan istri dan anaknya bersimbah darah.
Dari hasil penyelidikan, tersangka nekat menembak korban yang merupakan Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang, Kecamatan Waypengubuan, karena dendam dan tersinggung.
Di hadapan penyidik, tersangka mengaku emosi korban sering menjelek-jelekkan dirinya dan keluarga di depan orang lain.
BACA JUGA:604 Siswa di Suoh Dapat Seragam Gratis Dari Pemkab Lampung Barat
Jenazah korban dilakukan autopsi di Ruang Forensik RS Bhayangkara.
Setelah selesai autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka di Lampung Tengah.
Lalu dibawa ke Lampung Barat untuk dimakamkan.
Korban yang merupakan anak tertua dari lima bersaudara dimakamkan di kampung halamannya. (*)