"Kami minta sabarlah. Pasti di perbaiki. Saya minta juga, wartawan tidak menerbitkan hal ini. Nanti, malah nambah panjang urusannya," kata Juni, meminta agar wartwan korban ini tidak menulis berita.
"Bukan apa bang, kalau udah rame malah nantinya kita tidak merespon(tanggung jawab memperbaiki. Red). Kalau sudah kayak gitu, saya saya tidak tahu lagi," dalihnya. (*)