Dikabarkan Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal Akut, Begini Penjelasan Orang Tua Bayi 11 Bulan

Senin 24-10-2022,20:20 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Pihak Keluarga Korban MAF yakni bayi berumur sebelas bulan yang diinformasikan meninggal dunia diduga karena gagal ginjal oleh pihak Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM), Sabtu 22 Oktober 2022 malam, menyampaikan tak terima pernyataan tersebut.

Saat ditemui dirumahnya yang beralamat di Jalan Haji Umar, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat pada Senin 24 Oktober 2022, Desi, Keluarga korban kaget mendengar anaknya yang disebut meninggal karena gagal ginjal.

Padahal kata dia, hasil dari uji laboratorium maupun scanning didalam paru-paru anaknya terdapat bercak atau infeksi dan pengumpalan darah di otak.

"Dijelaskan sama salah satu dokter RS tersebut ada bercak di paru-parunya juga ada pengumpalan darah di otak, tapi hasil dari uji lab sama scanning tidak diberikan oleh pihak rumah sakit," ujarnya pada Senin 24 Oktober 2022.

Desi juga menceritakan, anaknya pernah jatuh dari kasur saat berumur lima bulan dan saat itu MAF terlihat sehat hanya memar di kepala.

"Kata dokter pernah jatuh, saya bilang ia pernah tapi sehat-sehat aja, cuma merah dikit, anak saya juga gak pernah sakit buang air kecil normal," jelasnya.

Gejala demam tinggi mulai dialami anaknya sejak satu minggu lalu, hingga akhirnya dirujuk ke RSUDAM pada Kamis malam 20 Oktober 2022. "Keesokan harinya langsung masuk ICU dan di scanning, terdapat pengumpalan di otak. Dan meninggal pada Sabtu malam," kata dia. 

Menurut Desi anaknya tidak pernah mengkonsumsi sirup jenis apapun. Ia sejak lahir terlihat sehat dan tiba-tiba demam seminggu.

"Kaget kami dibilang gejala ginjal akut, kata dokter jelas pengumpalan di otak dan bercak di paru. Tapi hasilnya enggak dikasih," jelasnya. 

Sementara itu  kakek korban, Muhammad Darwis, menegaskan bahwa cucunya MAF tidak memiliki riwayat penyakit gagal ginjal.

"Nggak pernah minum obat sirup, memang kemarin itu dia sempat sakit panas terus kejang makanya kami bawa ke Rumah Sakit," ujarnya.

Dilanjutkan Darwis yang merupakan kakek korban ini. Faeyza tidak memiliki riwayat penyakit gagal ginjal.

"Nggak ada itu sakit ginjal, memang waktu Umur 5 bulan dia pernah jatuh dari kasur. Terus kami periksa ada sedikit gumpalan darah di kepala, kemudian dikasih obat apotik, nah dari situ kami gak pernah lagi kasih obat-obatan," tambah dia. 

Balita malang ini telah dikuburkan oleh pihak keluarga di TPU yang tak jauh dari rumahnya pada Minggu 23 Oktober 2022. (*)

Kategori :