PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah lumpuh total sekitar tujuh jam, jalan lintas Barat (Jalinbar) di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat bisa dilalui.
Namun pihak terkait masih memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.
Pantauan di lapangan, penanganan badan jembatan yang amblas tersebut baru dilakukan setengah. Langkah tersebut guna mengurai kemacetan panjang dari dua arah.
Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambang Joko Wisargo melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengungkapkan, penanganan langsung dilakukan pada setengah badan jalan untuk mengurai arus kemacetan.
BACA JUGA: Heboh! Seorang Wanita Terobos Istana Presiden Sambil Todongkan Senjata Api ke Paspampres
"Sekarang kendaraan sudah bisa melintas. Namun harus bergantian, karena baru setengah badan jalan yang bisa dilintasi," kata Rusmadi Gani.
Rusmadi mengungkapkan, hari ini penanganan jalan tersebut ditargetkan selesai sehingga kendaraan bisa melintas dengan normal.
Jalan lintas Barat (Jalinbar) di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat bisa dilalui. Namun kendaraan harus bergantian. FORO YOGI ASTRAYUDA/RADARLAMPUNG.CO.ID--
"Hari ini kita upayakan selesai. Badan jalan kita tutup permanen dan arus lalulintas kembali normal," sebut dia.
Amblasnya badan jalan di jembatan Laay menyebabkan kemacetan parah di Jalinbar penghubung Pesisir Barat-Bengkulu, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA: Cari Jalur Lain! Macet Panjang di Jalinbar Pesisir Barat-Bengkulu
Pantauan di lapangan, kemacetan mencapai sekitar satu kilometer. Kendaraan dari dua arah tidak bisa bergerak lantaran lantai jembatan belum bisa dilalui.
Sementara, satu unit alat berat milik Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) sudah berada di lokasi badan jalan yang amblas.
PPK 2.3 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) ruas Perbatasan Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak Joko Wisargo melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengatakan, pihaknya akan langsung melakukan perbaikan permanen pada lantai jembatan amblas itu.
"Satu alat berat sudah kita terjunkan. Penanganan jalan itu akan langsung kita lakukan secara permanen sehingga tidak kerja dua kali," tegasnya.