RADARLAMPUNG.CO.ID - Camat Tanjungkarang Barat (TkB) Nurcahyo ikut angkat bicara terkait viralnya kondisi kehidupan pasutri sembilan anak di wilayahnya tersebut.
Nurcahyo menceritakan, pasutri sembilan anak tersebut awalnya tinggal di Kelurahan Sukajawa.
Hanya saja, pasutri tersebut sempat pindah ke Kota Palembang, sebelum akhirnya kembali dan tinggal di Kelurahan Segala Mider.
Menurut Nurcahyo, pihaknya selalu mengutamakan pemberian bantuan dari pemerintah untuk pasutri tersebut.
BACA JUGA:Sidang Obstruction of Justice, Hendra Kurniawan Keberatan Kesaksian Acay
Dirinya mengkalim, sebelum berita pasutri tersebut viral, pihaknya sudah memberikan perhatian, salah satunya dengan pengecekan kehamilan sebelum pasutri tersebut melahirkan anak kembar.
"RT, lurah, hingga petugas puskesmas telah datang untuk mengecek kesehatan kandungan ibu dan keluarganya. Bahkan petugas puskes telah menghimbau untuk melakukan KB, namun ditolak," ungkapnya, Kamis 27 Oktober 2022.
Ketika hendak melahirkan ke rumah sakit, Nurcahyo mengungkapkan bahwa pamong dalam hal ini RT yang mengantarkan pasutri kerumah sakit.
"Jadi pemerintah juga sudah hadir untuk membantu. Puskes juga sudah meminta agar ibunya untuk ikut posyandu ke puskesmas," ungkapnya.
BACA JUGA:Ribuan Anggota Pramuka Bandar Lampung Berkumpul di Lapangan Saburai
"Kalau bantuan pasti dapat. Masyarakat di sekitar sana juga sering membantu. Dari pemerintah pas ada bantuan, kita bantu," sambungnya.
Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan untuk pasangan suami istri (pasutri) yang memiliki sembilan anak di Kelurahan Segala Mider.
Pj. Sekkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan, Pemkot Bandar Lampung dapat mempercepat pemberian bantuan untuk pasutri di Kelurahan Segala Mider jika memiliki data.
Nantinya, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Kurang Sosialisasi, Banyak Masyarakat Kota Metro Mengeluh Tak Dapat Bantuan