Satu Korban Banjir Lampung Selatan Ditemukan, Tidak Bernyawa

Kemudian dua warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro. Salah satunya Royani yang ditemukan meninggal dunia, Jumat 28 Oktober 2022. 

Tidak hanya itu. Banjir merendam ratusan rumah, ribuan hektare lahan pertanian. 

Dampak banjir juga menyebabkan jalanan rusak dan terputus. Kemudian merusak fasilitas umum serta rumah hanyut. 

Kerusakan parah ada di Desa Suak, Desa Sukamaju, Desa Talang Baru, Desa Sidomulyo dan Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo.

BACA JUGA: Nenek Korban Kebakaran yang Kediamannya Dibakar Cucu Tempuh Jalur Damai

Sementara di Kecamatan Candipuro ada 228 rumah dari delapan desa terendam. 

Banjir terjadi di Desa Sidoasri, Banyumas, Titiwangi, Beringin Kencana, Way Gelam, Sinar Pasemah, Rantau Minyak dan Cinta Mulya.

Kemudian di Kecamatan Way Sulan, banjir terjadi di Desa Purwodadi yang bersebelahan dengan Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro. 

Di wilayah ini, satu rumah hanyut. Total ada tujuh rumah yang terendam. 

BACA JUGA: Puluhan Rumah Terendam, Satgas Penanggulangan Bencana Pringsewu Siaga

Untuk wilayah Ketibung, banjir terjadi di Desa Tarahan dan Rangai Tri Tunggal. 

Kepala BPBD Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, ada empat kecamatan yang lumpuh terdampak banjir. Terdiri dari Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, Way Sulan dan Ketibung.

Menurut Dulkahar, setidaknya ada 30 personel BPBD yang diturunkan untuk mengevakuasi masyarakat Banyumas. Di mana, genangan banjir terus meluas. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa meninjau lokasi banjir di Desa Suak.

BACA JUGA: Rumah Ini Mendadak Viral Karena Berada di Samping Batu Ukuran Raksasa

Pandu mengaku heran dengan kinerja BPBD karena hingga saat ini data dampak kerusakan akibat banjir belum terkumpul.