RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir akibat luapan Sungai Way Sekampung di wilayah Kabupaten Lampung Timur meluas.
Setelah sebelumnya, luapan Way Sekampung mengakibatkan terputusnya jalan penghubung Desa Buana Sakti dan Rejo Agung Kecamatan Batanghari.
Kini, luapan Way Sekampung berdampak pada terendamnya belasan rumah dan ratusan hektar areal pertanian di Desa Sumur Kucing Kecamatan Pasir Sakti Lamtim.
Kapolres Lamtim, AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Pasir Sakti AKP SI.Marbun menjelaskan, banjir yang merendam wilayah Desa Sumur Kucing itu terjadi sejak, Sabtu 29 Oktober 2022.
BACA JUGA:Pecah Ban, Fortuner Tabrak Hino di Tol Lampung Hingga Terbalik, Begini Kronologisnya
Luapan Way Sekampung dengan ketinggian air mencapai 70 cm sampai 1 meter itu mengakibatkan 15 rumah warga yang ada tepian daerah aliran sungai (DAS) Way Sekampunh terendam.
Selain itu, luapan Way Sekampung juga mengakibatkan 170 hektar lahan sawah, 130 hektar lahan perkebunan sawit dan 200 hektar areal pertambakan terendam.
Dilanjutkan, guna membantu warga yang terdampak banjir tersebut, personil Polsek Pasir Sakti bersama prajurit Koramil, aparat kecamatan, Tagana dan pamong Desa Sumur Kucing membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam ke lokasi yang lebih aman. Baik itu, di Posko Bencana maupun di rumah kerabat yang tidak terdampak.
"Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu,"jelas AKP SI Marbun.
BACA JUGA:Tips agar Parfum Lebih Tahan Lama
Lebih lanjut dijelaskan, hingga Minggu 30 Oktober 2022 personil dari Polsek, Koramil dan pihak terkait masih tetap siaga. Pasalnya, sampai saat ketinggian air yang merendam areal pertanian dan perumahan warga masih mencapai 70 cm.
Diberitakan sebelumnya, jalan penghubung Desa Buana Sakti dan Rejomulyo Kecamatan Batanghari terendam banjir.
Banjir itu disebabkan luapan Sungai Way Sekampung yang terjadi sejak pukul 07.00 Wib, Rabu 26 Oktober 2022.
Warga Desa Buana Sakti yang berniat menuju Desa Rejo Agung dan sebaliknya, terpaksa harus mengangkat sepeda motornya secara bergotong royong untuk melintasi jalan yang terendam.