Pendapatan Dalam APBD 2023 Lampung Barat Turun Rp 129,7 Miliar

Senin 31-10-2022,18:20 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Alam Islam

Parosil menuturkan, belanja operasi terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 435,8 milyar lebih dan belanja barang dan jasa sebesar Rp 232,4 miliar lebih.

Kemudian belanja bunga Rp 3,8 miliar lebih, belanja hibah Rp 26,9 miliar lebih dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 45 juta. 

”Jika dibandingkan dengan APBD 2022, mengalami penurunan belanja sebesar Rp 54,2 miliar lebih,” urainya.

Parosil melanjutkan, dalam upaya mendukung prioritas dan sasaran pembangunan nasional, program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersinergi dengan sasaran dan target RKP nasional 2023. 

BACA JUGA: Simak! Ini Cara Juleha Sembelih Hewan Secara Syar'i

Prioritas pembangunan adalah peningkatan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi potensial dan peningkatan pembangunan sumber daya manusia.  

Lalu memantapkan kualitas infrastruktur publik yang berwawasan lingkungan serta mitigasi bencana, meningkatkan nilai tambah produk unggulan yang inovatif dan sektor Pariwisata. 

Selanjutnya peningkatan kualitas aparatur yang profesional, 12 tata kelola pemerintahan yang baik dan stabilitas kamtibmas.

Parosil menuturkan, dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi nasional terkini, agenda pembangunan yang akan dicapai serta potensi resiko dan tantangan yang dihadapi, maka asumsi dasar ekonomi makro sebagai landasan penyusunan RAPBD 2023 antara lain laju pertumbuhan ekonomi dengan target lima persen, indeks pembangunan manusia sebesar 68,95 poin, tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,60 persen dan angka kemiskinan sebesar 12,37 persen. (*)

 

 

 

Kategori :