RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana serahkan bantuan oprasional atau insentif guru ngaji se-Kota Bandar Lampung.
Hari ini, 1 November 2022, dirinya menyerahkan insentif guru ngaji di 10 kecamatan. Sisianya akan dibagikan besok, 2 November 2022.
Eva Dwiana mengatakan, Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan oprasional untuk guru ngaji sebesar Rp 875 ribu untuk setiap orangnya.
Ia pun mengaku bahwa di tahun 2023 akan menambah insentif guru ngaji menjadi dua kali dalam setahun.
BACA JUGA:Pesan Wanita di Aplikasi Michat, Pria Ini Ditipu Hingga Rp 61 Juta.
Pemberian insentif guru ngaji di tahun 2023 mendatang akan diberikan menggunakan anggaran APBD murni dan APBD Perubahan.
"Insya Allah tahun 2023 kita akan berikan dua kali di APBD murni dan perubahan," ujar Eva Dwiana, Selasa 1 November 2022.
"Insya Allah banyak uang kita, biar seperti semula lagi. Kita (tahun depan, red) memberikan dana insentif guru ngaji dua kali, yaitu di APBD murni dan APBD perubahan," sambungnya.
Eva Dwiana juga mengatakan, dalam pembagian insentif guru ngaji, dirinya mengaku selektif memilih penerima bantuan oprasional tersebut.
BACA JUGA:Pemkot Metro Tunjuk Jose Sarmento Jabat Plt. Kepala Satpol PP
"Datanya harus benar-benar akurat. Bahwa yang diberikan benar-benar guru ngaji. Karena kasian kalau guru ngaji tidak terdaftar. Malah yang baru membantu guru ngaji yang dapat," tuturnya.
Untuk itu, Eva Dwiana memerintahkan Camat, Lurah, hingga RT agar dapat melakukan pendataan sebaik dan sekurat mungkin, agar tepat sasaran.
"Karena mereka (pamong, red) inilah yang tahu wilayah masing-masing. Sesuai harapan pemkot, bahwa insentif ini hak dari guru ngaji," terangnya.
Disingggung terkait syarat guru ngaji agar bisa mendapatkan insentif dari pemkot, Eva Dwiana mengungkapkan, salah satunya guru ngaji tersebut minimal telah mengajar selama dua tahun.
BACA JUGA:Dipindahkan ke Lampung, Andi Desfiandi Ditahan di Sel Bersama 41 Tahanan Lain