RADARLAMPUNG.CO.ID - Semarak UMKM Tanggamus 2022 digelar Pemerintah Kabupaten Tanggamus bekerjasama dengan Dekranasda kabupaten setempat yang berlangsung di Mal Bumi Kedaton, Jumat 4 November 2022 menyedot banyak perhatian.
Ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang memadati Mal Bumi Kedaton, saat kegiatan dilaksanakan.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang hadir beserta Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal.
Pada kesempatan tersebut gubernur mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang telah menyelenggarakan kegiatan Semarak UMKM Tanggamus 2022 dalam rangka pemberdayaan UMKM Lampung, terutama di Kabupaten Tanggamus.
BACA JUGA:Usai Tonton Video Porno, Seorang Pelajar di Pesisir Barat Jadi Korban Persetubuhan
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Tanggamus beserta seluruh stakeholder atas kerja kerasnya dalam pemberdayaan UMKM di Provinsi Lampung. Saya berharap kegiatan ini akan menjadi kebangkitan ekonomi di sektor UMKM, sektor ekonomi kreatif, dan terjadi peningkatan investasi daerah, hingga terciptanya lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," ucap Gubernur.
Bangkitnya UMKM sebagai roda perekonomian menurut gubernur sangat penting. Terutama dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melakukan peluncuran aplikasi pariwisata Tanggamus. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --
Pandemi Covid-19 di Indonesia secara nyata berdampak pada sektor ekonomi, yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi perekonomian negara.
"Namun Alhamdulillah kita bersyukur, berkat kerja keras kita bersama, pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Lampung pada Triwulan II Tahun 2022 mampu tumbuh mencapai 9,12 persen, begitu pula dengan inflasi yang masih bisa kita kendalikan," terangnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Farmasi ITERA Adakan Penyuluhan Mengenai Cerdas Menggunakan Obat
Namun demikian, berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca covid-19, gubernur menyatakan perlunya penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mengapa demikian, karena UMKM menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja, serta memberikan kontribusi 61 persen terhadap PDB nasional.
Selain itu, UMKM menyumbang 15 persen dari total ekspor nasional serta menarik hingga 60,42 persen dari total investasi untuk Indonesia.
Gubernur juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk memajukan UMKM. Adapun program prioritas pengembangan Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Tahun 2021/2022 antara lain Perluasan Akses Pasar/ Digitalisasi, Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UMKM, serta Pengawasan koperasi yang lebih intensif.