RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) alokasi Dana Transfer Umum (DTU) Rp10,9 miliar dijadwalkan sebelumnya akan dicairkan hari ini, 15 November 2022. Namun, pencairan ini mundur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan penyaluran bantuan melalui Bank Lampung itu baru kembali menyelesaikan rapat per hari ini.
"Kami baru selesai rapat dengan Bank Lampung hari ini. Rencananya besok Bank Lampung akan menyampaikan rekening penerima bansos ke kami," katanya.
Penyerahan nomor rekening ini kemudian akan diserahkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung sebagai administrasi keuangan.
BACA JUGA:Masih Banyak JPTP Dijabat Plt., Ini Kata BKD Bandar Lampung
Selain itu, Bank Lampung juga akan mensosialisasikan penyerahan bantuan ini. Pemprov Lampung juga berharap proses sosialisasi ini bisa langsung diterima masyarakat penerima bantuan.
"Kita tunggu dari Bank Lampung langsung disosialisasikan. Selanjutnya kita targetkan juga minggu ini selesai proses keuangan dari BPKAD ke Bank Lampung," tambahnya.
Karenanya penyerahan bansos ini ditargetkan akan selesai pada akhir November. Namun, Pemprov Lampung memastikan proses penyerahan bansos ini akan dilakukan sesegera mungkin.
"Ya kita harap bisa segera disalurkan," tambahnya.
BACA JUGA:Unila Gelar Uji Publik Calon Pansel PPKS Di Update
Sebelumnya diberitakan, bansos yang akan disalurkan Pemprov Lampung kepada masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrim ini akan menyasar 14.417 penerima.
Masing-masing di kabupaten/kota mulai dari Lampung Selatan untuk 1.901 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Lampung Timur 1.787 KPM, Mesuji 158 KPM, Tulangbawang Barat 274 KPM.
Selanjutnya Tulangbawang 349 KPM, Lampung Barat 610 KPM, Pesawaran 1.285 KPM, Lampung Utara 1.421 KPM, Pesisir Barat 161 KPM, Pringsewu 504 KPM, Tanggamus 805 KPM.
Kemudian Waykanan 949 KPM, Lampung Tengah 2.478 KPM, Bandar Lampung 1.609 KPM dan Metro 126 KPM. Secara total penerima di 15 Kabupaten/kota sebanyak 14.417 KPM.
BACA JUGA:BRI Suguhkan BRILIANPRENEUR untuk Kepala Negara G20 di Bali, Dorong UMKM Go Global