BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Sains Data Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan sosialisasi Penerapan Aplikasi Konseling di SMA Negeri 2 Bandar Lampung dalam menghadapi Era Industri 4.0 dan Pandemi Covid-19 pada tanggal 15 November 2022.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), selain bertujuan untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa juga membantu SMA Negeri 2 Bandarlampung dalam memberikan fasilitas layanan pendukung konseling akademik dengan menerapkan aplikasi berbasis website.
Ketua program pengabdian kepada masyarakat (PkM), Amalya Citra Pradana, mengatakan, kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan sejak Juli 2022 lalu.
Dosen dan mahasiswa ITERA telah terjun ke lokasi untuk pengambilan data siswa yang akan digunakan sebagai inputan aplikasi konseling tersebut. Kegiatan PkM tersebut melibatkan seluruh dosen Sains Data dan beberapa mahasiswa dari Prodi Sains Data ITERA.
Sebagai tindak lanjut dari pengambilan data yang telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa ITERA, tim mahasiswa dan dosen ITERA melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan aplikasi konseling yang sudah dibuat. Kegiatan sosialisasi tersebut diawali dengan pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bandarlampung, Mukhlis Dwi Saputra. Lalu, dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh Koordinator Program Studi Sains Data ITERA, Tirta Setiawan.
Dalam pemaparan materi pertama, Riksa Meidy Karim menjelaskan bagaimana sistem tersebut menjadi penyediaan layanan dukungan konseling bagi siswa melalui sekolah merupakan hal strategis yang perlu diperkuat di era pandemi saat ini.
“Perkembangan aplikasi di Industri 4.0 semakin pesat dimana terdapat peluang tersedianya fasilitas media online yang dapat menunjang fasilitas pelayanan akademik bagi mahasiswa,” katanya.
Namun, lanjutnya, untuk fasilitas yang berkaitan dengan evaluasi konseling siswa khususnya di bidang akademik, seperti dukungan bimbingan akademik khusus untuk siswa tingkat akhir yang akan mendaftar kuliah melalui raport dimana membutuhkan data akademik. Pemrosesan rekap data akademik pada rapor dilakukan secara manual dan ketidaklengkapan riwayat kelulusan data alumni ke jenjang Universitas dengan jalur rapor menyebabkan guru dan siswa kesulitan mencari peluang penerimaan dalam pilihan jurusan dan universitas berbasis pada data alumni yang telah lulus pada jurusan dan universitas tertentu.
“Aplikasi ini dapat mendukung rekomendasi pilihan mahasiswa untuk memilih jurusan dan universitas yang diminati. Dengan adanya aplikasi yang dapat mengelola data akademik sangat membantu guru dan siswa dalam memenuhi layanan akademik,” jelasnya.
Sementara itu, Amalya Citra Pradana mendemokan cara penggunaan aplikasi konseling tersebut dari sisi guru dan siswa.
Aplikasi konseling yang dibuat oleh tim PkM Prodi Sains Data empat fitur utama yaitu pertama, Kelola Siswa yang berisi nilai, pilihan Unversitas dan Jurusan siswa. Kedua Feedback yaitu guru terhadap pilihan siswa. Ketiga yaitu presentase penerimaan pilihan siswa, dan ke empat Daftar universitas, jurusan, dan mata pelajaran.
Guru-guru SMA Negeri 2 Bandarlampung yang hadir kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias dan merasa sangat memerlukan aplikasi konseling tersebut karena selama ini sistem pendataan siswa masih menggunakan google form. Selama kegiatan sosialisasi banyak saran yang disampaikan oleh guru-guru SMA Negeri 2 Bandarlampung, antara lain ditambahkan pada bagian menu siswa dapat melihat peringkat dan jurusan, terdapat tombol persetujuan nilai oleh siswa, dan terdapat backup database. (*)