RADARLAMPUNG.CO.ID - Perkembangan industri kosmetik, khususnya skincare, terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Berbagai variasi produk skincare dijual bebas di pasaran, baik dijual secara offline maupun online.
Peningkatan penjualan produk skincare ini memang didasari adanya permintaan yang meningkat.
Selain itu, akses untuk membeli skincare kini semakin mudah.
BACA JUGA:Tahun Depan Pemkot Bandar Lampung Bangun 10 Kantor Kelurahan, Ini Syaratnya
Namun, meningkatnya permintaan pasar akan skincare juga dibarengi dengan berbagai kasus kesalahan pemilihan dan penggunaan skincare itu sendiri.
Adapun kasus yang sering terjadi adalah pembelian produk skincare yang belum mendapat izin edar, penggunaan tidak sesuai aturan, serta pencarian informasi yang salah mengenai skincare.
Berangkat dari masalah tersebut, mahasiswa Farmasi Itera berinisiatif melakukan sosialisasi terkait keamanan dan ketepatan penggunaan produk skincare di kalangan pelajar.
Sosialisasi tersebut dilakukan di MAN 1 Bandar Lampung pada Kamis, 17 November 2022. Adapun kegiatan ini berada di bawah bimbingan dosen Farmasi ITERA, apt. Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm.
BACA JUGA:Gila Judi Slot, WS Curi Uang Rp19 Juta di M-Banking Pacar
Mahasiswa yang terlibat pada sosialisasi tersebut di antaranya adalah Marvel (Ketua Pelaksana), Regita, Ihsan, Nurul, Tasya, Ajeng, Aditya, Dian, Destiana, Dewi, Antika, dan Alvina.
Selain itu, turut ikut serta Duta Kosmetik Aman BPOM Winda Asmara guna membagikan pengetahuannya terkait skincare aman pada sosialisasi ini.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh pihak MAN 1 Bandar Lampung. Total peserta yang mengikui kegiatan ini tercatat sebanyak 50 siswa-sisiwi yang terdiri atas perwakilan tiap kelas dan Jurusan.
Para dewan guru merasa senang kegiatan tersebut dilakukan karena dapat membekali siswa-siswinya agar terhindar dari bahaya penggunaan skincare yang tidak aman.