BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda bernama Bobby Chandra (23) warga Jalan MS Batubara, Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, nyaris menjadi korban pencurian oleh sekelompok pelaku kejahatan.
Modus yang dilakukan oleh kelompok pelaku ini terbilang baru, dimana mereka hendak mencuri menggunakan kendaraan roda empat.
Tak hanya itu saja, korban Bobby waktu itu hendak dilukai oleh sekelompok pencuri ini dengan ingin membacoknya ketika korban baru ingin membeli ketoprak, Minggu, 20 November 2022 dinihari lalu.
Eliana, orang tua korban menjelaskan, saat itu anaknya Bobby dengan keponakannya hendak membeli ketoprak tepat di samping Begadang Resto di Jl. Diponegoro.
"Karena disana tidak ada, akhirnya mereka ke Pasar Kangkung. Diperjalanan tepatnya dari Jl. Diponegoro ke Pasar Kangkung terlihat ada mobil Sigra warna putih dan dua motor yang mencurigakan dan mengikuti motor anak saya dan menabrakan motornya hingga terjatuh," katanya, Kamis 24 November 2022.
Lalu dua pengendara motor dan dua orang turun dari mobil tersebut dan ingin membacok mereka dengan senjata tajam (sajam).
"Terus ada anak muda membawa senjata tajam ngejar anak saya, terus anak saya kabur ke gang meninggalkan motornya," kata Eliana.
Kemudian, anaknya dan ponakan sempat dikejar mereka (para komplotan pencuri) tapi tidak berhasil setelah mendapatkan bantuan warga baru kembali kelokasi ternyata motor anak sudah raib. Beruntung anak saya dan keponakan tidak apa apa.
"Namun, atas kejadian ini, satu unit motor Honda Beat Nopol BE 2159 AFY diambil oleh sekelompok pencuri tersebut," jelas dia.
Atas kejadiannya, korban Bobby telah melaporkan kejadian dengan bukti Laporan :LP/B/127/XI/2022/LPG/Resta Balam/Sektor TBU, pada hari Minggu, 20 November 2022.
Eliana pun berpesan kepada masyarakat khususnya anak- anak muda, untuk berhati-hati dengan aksi kejahatan masih ada disekitar lingkungan sekitar.
"Jajaran kepolisian segera ditangani jangan sampai Lampung yang kita cintai ini terjadi dan terjadi lagi kejahatan," jelas dia.
Kapolsek Telukbetung Utara, Kompol Trisnadi Putra membenarkan kejadian tersebut. "Iya, kami telah menerima melaporkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan tersebut kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya (*)