RADARLAMPUNG.CO.ID – Menjelang acara pernikahan antara Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, keduanya dikabarkan akan segera menggelar acara tasyakuran.
Acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, akan digelar di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah.
Ada hal menarik yang mencuri perhatian publik, yakni para tamu undangan acara tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi itu dilarang mengenakan batik bermotif parang atau lereng saat masuk ke kawasan Puro Mangkunegaran.
Hal tersebut diungkap oleh sang Kakak yakni Gibran Rakabuming Raka selaku juru bicara pernikahan adiknya dengan meminta dan mewanti-wanti para tamu undangan agar tidak mengenakan motif yang dilarang tersebut.
“Untuk masuk ke Puro Mangkunegaran, para tamu disarankan tidak pakai motif batik parang atau lereng,” kata Gibran Rakabuming Raka, Kakak dari Kaesang Pangarep sekaligus Wali Kota Solo itu.
Gibran juga mengungkapkan bahwa larangan tersebut merupakan aturan langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkunegaran X.
“Aturan dari Kanjeng Gusti yang menyarankan. (Juga) Aturan dari Puro,” imbuhnya.
Menurut Gibran, para tamu undangan tasyakuran pernikahan antara sang adik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sudah seharusnya mengetahui aturan dilarangnya mengenakan batik motif parang saat hendak masuk ke dalam Puro Mangkunegaran.
BACA JUGA:Viral! Seorang Guru TK di Lampura Mengaku Wali Allah
Dilansir Radarlampung.co.id dari lanan website resmi puromangkunegaran.com pada Rabu, 7 Desember 2022, pada masa tertentu, terdapat motif batik yang dilarang masuk ke Puro.
Salah satu motif batik yang termasuk dalam batik larangan tertentu, yang tidak boleh dipakai oleh kebanyakan orang dan hanya dikhususkan untuk kalangan tertentu adalah motif batik parang.
Motif batik parang atau lereng adalah motif batik terlarang di Puro Mangkunegaran lantaran hanya boleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya saja.
Hal tersebut rupanya tidak lepas dari sejarah berdirinya Dinasti Mataram, dan batik motif parang atau lereng merupakan salah satu motif batik tertua di Nusantara. (*)