Di kesempatan itu, Muhammad Basri mengungkapkan kekesalannya terhadap Karomani. Basri merasa dirinya 'dibuang' oleh Karomani setelah terpilih menjadi rektor Unila.
Padahal, dirinya merupakan salah satu tim sukses saat pemilihan rektor Unila pada 2019.
Tak hanya sendiri, Basri menjadi tim sukses Karomani bersama 14 orang lainnya.
Tapi, setelah Karomani resmi menjadi Rektor Unila, Basri merasa tak dibutuhkan lagi oleh Karomani.
BACA JUGA:Beli Motor Curian secara COD, Dua Bandit Lamtim Ditangkap Polisi
Di hadapannya, Karomani mengaku akan membangun Unila bersama-sama tim sukses yang sudah mendukungnya.
"Dia (Karomani) bilang kita akan bangun Unila sama-sama, tapi kenyataannya begitu jadi rektor kami ditinggal, dia punya tim sendiri," kata Basri.
Sebelum penerimaan mahasiswa baru pada 15 Juli 2022 Karomani bersama timnya mengadakan pertemuan khusus untuk menentukan kelususan mahasiswa baru Unila di Jakarta.
Basri mengatakan dirinya tak dilibatkan saat rapat penerimaan mahasiswa baru itu. Menurutnya, Karomani hanya berhubungan dengan Heryandi. (*)