RADARLAMPUNG.CO.ID –Kekalahan yang dialami oleh timnas Maroko oleh timnas Prancis dalam laga pertandingan di babak semi final Piala Dunia Qatar 2022 rupanya membuat sejarah kembali terulang.
Sejarah kekalahan Maroko atas Prancis tentunya mengulang sejarah dalam format yang berbeda dari masa lalu kedua negara tersebut.
Demikian dilansir Radarlampung.co.id dari laman informasi Reuters pada Kamis, 15 Desember 2022.
Dalam catatan sejarah, pada abad ke-8 tahun 711 sampai 718 masehi, Dinasti Umayyah di bawah kepemimpinan Thariq bin Ziyad. Di mana sebagian besar masyarakatnya terdiri dari suku Berber, berhasil menaklukan Hispania.
BACA JUGA:Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Way Sekampung Lampung Timur, Tanpa Identitas
Suku Berber (suku asli negara Maroko) berhasil menaklukan bangsa Hispania yang saat ini dikenal dengan nama Liberia (campuran Spanyol dan Portugal).
Untuk memperluas wilayah teritori di bagian utara, pada tahun 732 masehi, Bani Umayyah di bawah pimpinan Abdurrahman Al-Ghafiqi bertemu dengan pasukan Franken.
Pasukan Franken yang merupakan bangsa Prancis saat itu di bawah kepemimpinan Karl, tengah berada di sekitar Kota Tours yang menjadi medan pertempuran sengit antara kedua pasukan.
Setelah beberapa hari berperang siang dan malam, pasukan Bani Umayyah akhirnya memutuskan untuk mundur dari medan pertarungan usai Abdurrahman al Ghafiqi mati syahid di tangan Karl Martell.
BACA JUGA:Harga Spesial Pembelian Tiket Bioskop XXI Menggunakan Kartu Kredit BRI, Periode 15-18 Desember 2022
Kal dianggap sebagai penyelamat bangsa Eropa dan agama Katolik, bahkan kemenangannya dalam pertempuran tersebut kemudian sangat dipuji-puji oleh bangsa Eropa saat itu.
Sebaliknya, bagi umat Islam kekalahan ini justru membuat ekspansi Islam harus terhenti dan harapan menegakkan panji-panji Islam di Eropa harus pupus begitu saja.
Jika melihat perjuangan timnas Maroko di babak semi final Piala Dunia Qatar 2022. Maka sejarah yang terjadi di abad lalu seperti yang disebutkan di atas memiliki kesamaan.
Dalam gelaran Piala Dunia Qatar 2022, Maroko secara mengejutkan menjadi wakil benua Afrika pertama yang berhasil mengalahkan dua negara favorit yang diprediksi juara Piala Dunia 2022.
BACA JUGA:Viral Wartawan Jadi Kapolsek, Ini Penjelasannya