BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Prof. Wan Jamaluddin memimpin sidang ujian promosi Doktoral ke-273 di gedung Pasca Sarjana Kamis, 29 Desember 2022.
Ujian doktoral milik Fitrianita Damhuri mengambil judul disertasi Pemberdayaan Perempuan Pedesaan Dalam Persektif Pengembangan Masyarkat Islam (studi pada muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu).
Fitrianita dalam pemaparanya mengatakan, pertemuan dengan PBB beberapa tahun lalu yang dihadiri 193 negara menyepakati bahwa kemiskinan itu menjadi tulang punggung dari tujuan pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia sendiri.
"Kemiskinan juga masih menjadi permasalahan serius. Meskipun secara infaglitik, jumlah penduduk miskin di Indonesia menunjukkan kecenderungan menurun secara signifikan, tetapi secara kuminatif masih cukup besar dan menjadi beban pembangunan,” kata Fitrianita Damhuri.
BACA JUGA: Ada Voucher Hingga Rp 30 Ribu dari Dana Langsung Masuk ke Akun Kamu, Syaratnya...
Fitrianita Damhuri menuturkan, Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Lampung mencapai satu juta lebih dengan sebagian besar terkonsentrasi di wilayah perdesaan sebanyak 14,18 persen. Sisanya berada di wilayah perkotaan sebanyak 9,29 persen.
Sementara komposisi penduduk Lampung yang hampir berimbang antara laki-laki dan perempuan belum diimbangi dengan kontribusi perempuan pada kegiatan ekonomi yang diukur dengan sumbangan pendapatan perempuan yang menjadi salah satu indikator indeks pemberdayaan gender yang tercatat baru mencapai 29,33 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Wan Jamaluddin menjadi orang pertama yang menanyakan, mengapa lokasi dari penelitian tersebut adalah Kabupaten Pringsewu.
Fitrianita menjawab, kondisi atau NU dengan pemerintah daerah ini cukup bagus. Kemudian melihat dari edisi UMKM Pringsewu merupakan satu kabupaten yang secara geografis, masih suasana pedesaan tapi sebagian masyarakatnya sudah mengarah ke kota.
BACA JUGA: Link 30 Contoh Soal Tes CAT PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Segera Download Sekarang
"Memang sektor pertaniannya masih banyak. Tetapi sektor biasanya juga sudah mulai berkembang,” sebut dia.
Pringsewu juga dipilih sebagai lokasi karena dilihat dari angka kontribusi perempuan di sektor ekonomi, paling rendah adalah kabupaten itu.
”Nah, mungkin itu yang menjadi pertimbangan," papar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Lampung ini.
Sementara tim penguji lainya Prof. Ida Umami menanakan dsar pemilihan disertasi yang mengangkat pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA: Buruan Cek! Dapatkan Kode Promo Gojek Bulan Desember 2022