Siap-Siap, 1.200 Ibu Hamil dan Menyusui di Lampung Akan Terima Makan Bergizi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memberikan makanan bergizi gratis kepada 1.200 orang ibu hamil dan menyusui.

Kegiatan tersebut direncanakan akan dilakukan pada 22 November 2024 mendatang yang dipusatkan di Kota Metro.

"Rencananya bapak Pj. Gubernur bersama ibu akan membagikan makan bergizi dengan ibu hamil dan menyusui secara hybrida, pada 22 November 2024 mendatang," ujar Plt. Asistensi Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung M. Firsada, Jumat 15 November 2024.

Kata Firsada, pihaknya telah melakukan rapat persiapan makan siang bergizi untuk ibu hamil dan menyesuaikan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Khusus Member, Ada Mie Telor Kuning Rp 4.500

"Ini dilakukan untuk 15 kabupaten/kota dan dipusatkan di Kota Metro. Merupakan tindak lanjut program presiden makan bergizi," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri mengatakan, dana yang digunakan untuk program tersebut adalah insentif fiskal yang diberikan pemerintah pusat. 

"Ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo, jadi ketika Provinsi Lampung mendapatkan alokasi insentif dana fiskal stunting," ujar Fitrianita Damhuri.

"Arahan pak Pj. Gubernur untuk bisa mengadakan makan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui," sambungnya.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Tegaskan ke Anggota Masih Banyak Perkara yang Harus Diungkap

Kata Fitrianita Damhuri, ibu hamil dan menyusui yang akan menerima program tersebut berdasarkan data oleh Dinas Kesehatan Lampung dan masuk kedalam Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM). 

"Kuotanya 1.200 orang itu di 15 kabupaten/kota, masing-masing kabupaten/kota ada 80 ibu hamil dan menyusui," ucapnya.

Disampaikan Fitrianita Damhuri, makan siang bergizi untuk ibu hamil dan menyusui ini merupakan uji coba dan akan diberikan satu kali. 

"Saat ini kita berikan satu kali karena ini masih bentuk uji coba, nanti sambil kita lihat kedepan mekanismenya seperti apa yang tepat," terangnya.

Sumber: