Dikurangi satu semester yang sedang berjalan. Untuk tiap jurusan yang didefinisikan pada tahapan sebelumnya juga wajib didefinisikan kurikulumnya.
4. Mendefinisikan mata pelajaran setiap semester tingkat.
5. Melakukan finalisasi data kurikulum.
BACA JUGA: Prodi Hukum Unila Favorit SNMPTN
6. Mengisi jenis studi setiap siswa eligible per jurusan.
7. Mengisi nilai per siswa per semester tingkat dengan mata pelajaran yang telah didefinisikan sebelumnya. Ini dilakukan per siswa maupun secara bulk upload.
8. Melakukan finalisasi data nilai.
Diberitakan sebelumnya, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 bakal dimulai Januari 2023.
BACA JUGA: Perhatikan Ini Sebelum Mendaftar SNMPTN
Ada beberapa perubahan dalam tahapan peneriman mahasiswa. Di antaranya pendaftaran oleh siswa sesuai dengan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan dipilih.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Dikti Ristek) Nizam menuturkan, ada tiga jalur masuk PTN yang dibuka pada SNPMB 2023 yang sebelumnya bernama SNMPTN.
Tiga jalur tersebut sama seperti tahun 2022. Perbedaannya adalah skema ujian atau sistem seleksi.
“Pada dasarnya, jalur seleksi sama dengan tahun 2022. Tetapi yang membedakan adalah ujiannya," sebut Prof. Nizam dalam konfrensi persnya secara hybrid, Kamis 1 Desember 2022.
BACA JUGA: Pendidikan Dokter Jadi Favorit Pendaftar SNMPTN Unila
Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) 2022, pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), seluruh nilai mata pelajaran dan prestasi selama siswa sekolah di jenjang SMA/MA/SMK sederajat bakal diperhitungkan.
Dengan begitu seluruh mata pelajaran menjadi penting. Dalam jalur tersebut, siswa dapat memilih semua program studi (prodi) meski lintas jurusan.