Resmi Dibuka, Ini Tata Cara Pendaftaran Akun SNPMB 2023

Senin 09-01-2023,13:40 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

Sementara pada jalur SNBT, siswa akan diseleksi melalui tes skolastik dan tidak ada lagi tes mata pelajaran. 

"Materi ujian UTBK 2023 adalah tes potensi skolastik, penalaran matematika, serta literasi Bahasa Indonesia dan literasi Bahasa Inggris. Dalam jalur ini pun, semua siswa dapat memilih semua program studi (prodi) meski lintas jurusan," papar Prof. Nizam.

BACA JUGA:Pendaftar SNMPTN Lampung Capai 19.546 Orang

Sementara Ketua Umum SNPMB 2023 Prof. Mochamad Ashari mengungkapkan, bakal ada sekitar 1,5 juta siswa yang ikut serta seleksi masuk PTN 2023. 

Karena itu siswa diminta lebih serius dan tidak main-main dalam mengikuti SNPMB) 2023.

Jumlah tersebut didapat dari jumlah calon mahasiswa yang mendaftar PTN pada 2022 lalu. Yaitu sekitar 600.000 siswa mengikuti SNMPTN 2022 dan sekitar 800.000 siswa mengikuti SBMPTN 2022.

"Dari banyaknya siswa yang mengikuti seleksi, persentase siswa yang diterima PTN hanya 18-20 persen. Sementara persentase siswa yang diterima di PTN favorit 7-9 persen, sehingga harus diimbangi dengan kerja keras dan niat yang sungguh-sungguh," papar Prof. Ashari.

BACA JUGA: Ribuan Orang Minati SNMPTN Itera

Selain itu, Prof. Ashari menyatakan, tahun ini, pemerintah mengubah materi tes dalam UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Materi yang diujikan adalah tes potensi skolastik (TPS), penalaran matematik, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa Inggris dengan alokasi waktu 195 menit.

Pada TPS, yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum kemampuan kuantitatif pengetahuan dan pemahaman umum serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. 

Untuk kemampuan kuantitatif mencangkup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.

BACA JUGA: Unila-Itera Sosialisasi Bersama SNMPTN dan SBMPTN

Selanjutnya literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bertujuan menakar kemampuan pemahaman menggunakan mengevaluasi, berbagai jenis teks guna menyelesaikan masalah.

Lalu mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan dunia sehingga bias berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Terakhir, penalaran matematik yang bertujuan menakar kemampuan berpikir menggunakan konsep prosedur fakta dan alat matematika guna menyelesaikan masalah sehari-hari berbagai jenis konteks yang relevan bagi individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Kategori :