RADARLAMPUNG.CO.ID - Belum sampainya program pembangunan di Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung Way kanan, membuat warga sekitar bersama aparatur desa memperbaiki sendiri infrastruktur jalan rusak atau berlubang yang ada di kampung mereka.
Terlebih, memasuki musim hujan yang menyebabkan para pengguna jalan kerap mengalami kecelakaan.
“Jalan ini salah satu sarana yang yang sering digunakan masyarakat, sehingga sedikit saja jalan rusak atau berlubang, sangat merugikan masyarakat. Sehingga kami harus bergerak cepat memperbaiki jalan ini," ujar Pj. Kepala Kampung Sumber Rejeki Husnila, yang ikut bersama masyarakat gotong royong di kampungnya.
Mereka yang dibantu alat berat PTPN VII UU TUBU memperbaiki jalan tersebut karena rencana pembangunan dari pemda belum kunjung sampai.
BACA JUGA:Dana BSU 2023 Rp600 Ribu Gagal Cair? Cek Login Link Resminya Di Sini
“Kalau jalan baik semua masyarakat akan senang dan peredaran ekonomi masyarakat akan semakin lancar dan warga akan semakin mudah melintas dan memasarkan hasil buminya," imbuh Husnila.
Terpisah, Camat Negeri Agung Hepi Haryanto memberikan apresiasinya pada para penjabat Kepala Kampung yang terus melalukan edukasi pada warganya, khususnya dalam membiasakan masyarakat bergotog royong memperbaiki jalan dan atau infrstruktur lain di kampungnya.
“Sebenarnya jalan kabupaten di Way Kanan ini semuanya hampir sudah diperbaiki oleh Pemkab Way Kanan, akan tetapi mungkin karena faktor alam sudah rusak kembali," ucap Hepi Jharyanto.
Oleh karenanya, menurutnya semua pihak harus berupaya menjaga bersama-sama semua hasil pembangunan yang ada, termasuk dalam penggunaan jalan.
BACA JUGA:Adopsi Web 3 untuk Ekonomi Kreatif Indonesia, Nilai Tambah UMKM
"Jangan kita membawa muatan di atas tonase jalan, karena sepertinya hal itulah yang menjadi penyebab utama banyaknya jalan-jalan kabupaten atau jalan provinsi rusak berat," tegas Hepi Jharyanto. (*)