Selain Lato-lato, Ini Permainan Tradisional yang Masih Dimainkan Anak-anak Hingga Saat Ini

Senin 16-01-2023,12:29 WIB
Reporter : Rimadani Eka Mareta
Editor : Yuda Pranata

13. Egrang

Bermain egrang tidak membutuhkan tempat khusus. Permainan ini bisa dimainkan di tanah, lapangan, pinggir pantai, atau di jalanan. Luas arena permainannya kurang lebih tujuh sampai lima belas meter dan lebar empat sampai lima meter. Peralatan yang digunakan adalah dua buah bambu yang berukuran sama besar, kira-kira dua sampai tiga meter.

Untuk membuatnya, lubangi bambu tersebut di bagian bawah atau kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya, potong dua bambu lain berukuran 30 cm dan masukkan ke dalam lubang yang dibuat tadi. Bambu yang kecil berguna sebagai pijakan kaki.

BACA JUGA:Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Adapun bambu yang panjang sebagai tempat berpegangan. Dengan bambu itu, kita bisa berjalan. Caranya, naikkanlah kedua kaki pada bagian tempat kaki; kedua tangan berpegangan pada gagang egrang. Tentu saja tidak mudah menjalankan permainan ini. Dibutuhkan keahlian dalam keseimbangan badan.

Permainan ini bisa dilakukan sendiri atau diperlombakan bersama teman. Dalam perlombaan, kadang peserta saling menjatuhkan untuk menentukan siapa yang lebih kuat atau pun bertahan hingga garis finis. Orang yang paling lama bertahan di atas egrang dan lebih dulu mencapai garis finis menjadi pemenang.

14. Panjat Pinang 

Permainan ini merupakan permainan tradisional seluruh rakyat Indonesia. Permainan ini biasanya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus. Permainan ini tidak hanya dilakukan oleh anak usia sekolah, tetapi juga oleh orang dewasa.

Batang pinang yang digunakan dalam permainan ini berasal dari pohon pinang yang sudah ditebang. Tinggi batang pinang bisa mencapai lima meter.

BACA JUGA:Mau Tau Tarif Perahu Penyeberangan ke Pulau Pisang dan Way Haru? Segini Harganya

Batang pinang tersebut dilumuri dengan pelicin. Di puncaknya digantung berbagai hadiah. Hadiah bisa berupa sepeda, pakaian, atau makanan ringan.

Selain itu, ada bendera yang ditancapkan tepat di puncak batang pohon pinang tersebut. Batang pinang inilah yang dipanjat para pemain.

Permainan ini membutuhkan kerja sama dan kekompakan tim. Satu tim terdiri atas lima sampai enam orang. Mereka berlomba dengan tim lain untuk memanjat batang pinang yang sudah dilumuri pelicin. Tentu saja tidak mudah untuk sampai ke atas.

Dibutuhkan kecerdikan seorang anggota tim untuk bisa naik ke atas pundak teman satu tim. Anggota itu lalu bertahan hingga teman lainnya berhasil naik ke pundaknya.

BACA JUGA:Email Verifikasi Akun Tidak Muncul Saat Daftar SNPMB, Ini Solusinya

Dalam permainan ini anggota tim dituntut saling membahu membentuk tangga. Dengan begitu salah seorang anggota tim akan berhasil mencapai puncak batang pinang.

Kategori :