RADARLAMPUNG.CO.ID-Lato-lato yang kian viral saat ini ternyata sudah menjadi permainan yang dimainkan sejak tahun 1960-an.
Di Indonesia, lato-lato mulai ramai di mainkan pada tahun 1990an. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Permainan yang terdiri dari bola lato-lato sebanyak dua buah dengan tali yang di pasang membuat dua buah bola lato-lato itu sejajar.
Dengan memasangkan tali di jari-jari tangan, kemudian pemain mengayunkan telapak tangannya hingga seimbang.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Nuansa Alam di Lampung Barat Wajib Dikunjungi, No.7 Disebut Negeri Diatas Awan
Saat ini permainan ini banyak di gandrungi anak-anak bahkan orang dewasa. Namun tahu kah bukan hanya lato-lato saja permainan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Seperti dikutip dari buku Permainan Tradisional Anak Nusantara yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan Badan Bahasa karya Rizky Yulita, beberapa permainan tradisional anak-anak Indonesia lainnya yang biasa dimainkan anak-anak.
1. Hompimpa atau Gambreng
Hompimpa atau gambreng adalah permainan yang dilakukan untuk mengawali berbagai permainan lainnya. Hompimpa diucapkan sambil meletakkan tangan saling berhimpitan.
Masing-masing anak akan membalikkan tangan mereka menjadi telapak tangan yang putih atau tidak membalikkannya. Warna mana antara telapak tangan dan belakang tangan yang paling sedikit, dialah yang menjadi pemenang.
BACA JUGA:7 Daerah Penghasil Kopi di Indonesia, Lampung Urutan Berapa?
Permainan hompimpa memiliki aturan, yaitu pemain harus cepat dan serentak. Jika ada yang terlambat atau terlalu cepat, permainan harus diulang kembali.
Ketika tangan diangkat ke atas untuk dibalik atau tidak, para pemain akan mengucapkan “hompimpa alaium gambreng”. Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang.
2. Batu Gunting Kertas
Permainan tradisional Nusantara yang satu ini sebenarnya telah mendunia. Permainan ini sering juga disebut dengan Suit atau Suit Jepang. Mungkin hal itu karena permainan ini juga dimainkan oleh anak-anak di Jepang.