RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung optimis sisa utang Rp 300 miliar dapat dilunasi tahun 2023.
Kepala BPKAD Bandar Lampung Muhamad Nur Ram'dhan mengatakan, pembayaran utang akan dimasukan kedalam pergeseran.
Saat ini, kata Ram'dhan, pihaknya tengah melakukan perhitungan jumlah hutang. Untuk kemudian dibuat SK utang.
"Total anggaran yang disiapkan belum tahu karena lagi dihutung. Nanti berapa totalnya kita masukan di pergeseran. Perkiraan utang kita sekitar Rp 300 miliar, tersebar di semua OPD," ujar Ram'dhan, Senin 16 Januari 2023.
BACA JUGA:Pengumuman Peserta PPPK Kemenag 2022 yang Lulus Seleksi Administrasi, Cek Linknya Di Sini
Terbanyak, menurut Ram'dhan berada di Dinas Pekerjaan Umum (PU) berupa belanja yang belum dibayar sekitar 50 persen dari total utang saat ini.
"Ini sudah semakin turun utang kita. Tahun lalu Rp 700 miliar. Saat ini tinggal Rp 300 miliar. Ini utang dari 2019 lalu," ungkapnya.
Dirinya pun yakin sisa utang Rp 300 miliar dapat rampung tahun ini. Sehingga keuangan pemkot dapat semakin membaik.
"Kita ingin menyehatkan badan. InsyaAllah bisa rampung tahun ini utang kita. Tahun ini kita juga gak ambil utang," tuturnya.
BACA JUGA:BSU 2023 Dikabarkan Segera Dicairkan, Yuk Cek Syarat Penerimanya, Apakah Anda Termasuk?
Disinggung apakah Rp 300 miliar tersebut telah menyakup utang dengan SMI, Ram'dhan mengungkapkan belum termasuk.
"Kalau SMI jatuh tempo angsurannya mulai 2024 mendatang, diangsur selama dua tahun. Ada sekitar Rp 148 miliar utang dengan SMI," ungkapnya.
Begitu juga terkait mulai dijalankannya APBD 2023, Ram'dhan menyebut akan dilakukan mulai Februari 2023.
Sebab, saat ini pihaknya masih menginput Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan melangkapi beberapa hal.
BACA JUGA:Terbaru! Ini Tahapan Penetapan Calon Penerima BSU Kemnaker 2023