PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bolos sekolah menjadi fenomena yang tak patut ditiru oleh siswa lainnya. Seperti enam siswa yang terjaring razia tim patroli Polsek Sukoharjo.
Di mana, mereka yang terjaring saat nongkrong di sebuah warung tersebut tak hanya berasal dari Sukoharjo.
Tiga siswa itu di antaranya berasal dari sekolah di Kabupaten Pesawaran.
Razia yang dilakukan tersebut sekaligus menindaklanjuti keresahan SMPN 1 dan warga sekitar yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan anak-anak sekolah pada jam belajar.
BACA JUGA: Soal Nasib Ribuan Tenaga Kontrak, BKPSDM Pesawaran Beri Penjelasan Ini
BACA JUGA: Prof. Lusmeilia Afriani Resmi Jadi Rektor Unila, Ini Pesan Khusus Dari Mendikbud Ristek
"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi kemudian langsung hadir ke lokasi," kata Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan.
Saat didatangi polisi, para siswa tersebut sempat hendak kabur. Namun berhasil di cegah.
Pada petugas, mereka mengaku bolos sekolah karena bosan belajar dan ingin bertemu teman-teman lama.
Para siswa SMA tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Sukoharjo. Setelah didata, selanjutnya orang tua dari masing masing pelajar tersebut dipanggil ke mapolsek.
BACA JUGA: BOS Madrasah Swasta 2023 Cair, Rp 4 Triliun DIbagi untuk 49.074 Sekolah
BACA JUGA: Cukup lewat HP, Dapat BSU 2023 dan Kartu Prakerja Sekaligus, Mau Tahu Caranya?
Termasuk pihak sekolah tempat para pelajar tersebut bersekolah.
"Keenam pelajar yang diamankan sebagian berasal dari sekolah di luar Sukoharjo. Uakni dari kabupaten tetangga," sebut Iptu Poltak Pakpahan.
Rinciannya, masing-masing satu orang berasal dari sekolah di Kecamatan Adiluwih, Pringsewu dan Sukoharjo. Tiga lainnya dari Kabupaten Pesawaran.