Pemda pun, menurut Sandiaga dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf. Baik itu untuk dukungan kegiatan maupun pelatihan dan pendampingan.
Dijelaskan Sandiaga, kolaboraksi merupakan program yang rutin dilakukan kementeriannya untuk dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah.
Dengan sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, ada tiga unsur untuk pengembangan infrastruktur, yaitu 3A (Aksesibilitas, Atraksi, dan Amenitas).
BACA JUGA:Cek Di Sini! Syarat Mutlak untuk Dapat Bansos PKH Anak Sekolah 2023
Sehingga, pemerintah daerah dapat memaksimalkan salah satu instrumen fiskal yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Dirinya meminta agar pemda dapat menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Terutama daerah yang sudah masuk dalam lokpri (lokasi prioritas).
"Sayang kan kalau sudah masuk lokpri tapi tidak dimaksimalkan. Soalnya yang antri ini hampir 200 kabupaten/kota di tahun 2023," ucapnya.(*)