RADARLAMPUNG.CO.ID — Pasca banjir yang melanda Pekon Bandar Jaya dan Negeri Ratu Ngaras Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Sabtu (28/1) malam kemarin, menyisakan material lumpur di ruas jalan kabupaten di Pekon Bandar Jaya, Minggu 29 Januari 2023.
Peratin Bandar Jaya, Johansyah, mengatakan, masyarakat dan pihak terkait lainnya yang ada diwilayah itu kerap bergotong royong untuk membersihkan ruas badan jalan penghubung enam Pekon tersebut.
Pasalnya, jika terjadi banjir dipastikan kondisi badan jalan kabupaten itu dipenuhi material lumpur. Seperti yang dilaksanakan hari ini, masyarakat kembali gotong royong membersihkan material lumpur akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 28 Januari 2023 malam itu.
“ Kalau material lumpur itu tidak dibersihkan, pasti menjadi kendala dan membahayakan masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan sepeda motor, karena kondisi jalannya sangat licin,” kata Johan.
BACA JUGA:Kakek Berusia 64 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol, Penyebabnya Tak Terduga
Terlebih, kata dia, ruas jalan kabupaten itu merupakan akses utama masyarakat enam Pekon diwilayah Kecamatan Ngaras itu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sehingga, ruas jalan itu setiap hari memang ramai digunakan masyarakat. Kondisi badan jalan yang kerap dipenuhi lumpur akibat banjir itu banyak kendala seperti kondisi jembatan yang cukup kecil, sehingga saat banjir air meluap dan berdampak pada material lumpur dari aliran sungai mengendap di badan jalan.
“Kita berharap ada pengerukan atau normalisasi aliran sungai di Way Ngaras ini, sebab kondisinya sudah mengalami pendangkalan,” ujarnya.
Masih kata Johansyah, aliran sungai yang sudah mengalami pendagkalan itu, menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
BACA JUGA:Kios Sembako Terbakar, Ini Penyebabnya
Sehingga, pihaknya berharap ada penanganan dari Pemkab setempat, agar banjir yang kerap melanda wilayah itu segera diatasi.
“Kita juga pernah mengusulkan ada pelebaran jembatan di ruas jalan Kabupaten yang rentan dilanda banjir itu, termasuk penanganan kondisi ruas jalan nya agar tidak lagi terdampak saat terjadi banjir. Tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya dari Pemkab Pesbar,” pungkasnya. (*)