BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang batita (bayi dibawah lima tahun) perempuan berusia satu tahun nyaris menjadi korban penculikan di Jalan Teluk Ambon, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Selasa, 31 Januari 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Tetangga korban sekaligus yang memergoki pelaku, Oktaviana mengatakan saat kejadian, dirinya sedang duduk di teras rumah bersama anaknya.
"Anak tetangga IY ini lagi main di depan rumah, tiba-tiba datang ibu-ibu tidak tahu darimana ngedeketin korban IY ini," jelasnya pada hari Rabu, 1 Februari 2023.
Oktaviana menjelaskan pelaku sempat mengajaknya mengobrol sehingga tak menaruh curiga kalau ingin menculik korban.
Ia menambahkan, setelah melihat ibu tersebut menggendong anak sempat bengong atau terdiam seperti di hipnotis. Ketika hendak dibawa pergi ia langsung sadar dan menegur ibu tersebut.
"Pas diajak ngobrol itu, saya kayak ke hipnotis, jadi diem aja saat pelaku megang-megang korban. Pelaku juga sempat nanya umur korban," ucapnya.
Dirinya pun sadar dan sontak meneriaki pelaku ketika korban sudah digendong oleh pelaku dan hendak dibawa pergi.
"Tiba-tiba korban digendong, terus langsung saya teriakin itu anak tetangga saya. Pelaku langsung lepasin korban sambil lihat kiri kanan, lalu kabur," jelasnya.
Oktaviana mengungkapkan ciri-ciri pelaku yaitu berperawakan tua sekitar umur 50 Tahun menggunakan daster, berwajah seram dan rambutnya acak-acakan. "Pelaku itu cuma sendiri, bukan orang sini dan tidak pernah lihat juga," imbuhnya.
Orang tua anak Dede Holanda (28) mengatakan anaknya saat itu sedang bermain dengan kakak laki-laki nya yang berumur empat tahun. Sementara itu ia sedang duduk di warung depan rumah.
"Jadi Dede Holanda sedang berbelanja di warung tak jauh dari rumah. Sedangkan, sang anak bersama kakaknya sedang bermain dengan tetangga. "Saya dikasih tahu tetangga, katanya anaknya mau dibawa orang, udah digendong," ujarnya.
Saat dilokasi kejadian, ibu ibu berdaster yang berusaha menculik anaknya sudah kabur. Dan warga sekitar mencari ibu tersebut tapi tidak ditemukan lagi.
Lebih rinci, Dede sempat dikejar warga, namun sudah menghilang dan tidak ditemukan lagi. Pasca kejadian, anaknya masih mengalami trauma ketika bertemu dengan orang lain dan selalu menangis.
Dirinya pun menghimbau kepada para orang tua agar selalu waspada menjaga anaknya, terlebih lagi saat ini sedang marak isu penculikan anak.
Terpisah, Kapolsek Panjang, Kompol M Joni mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait penculikan anak tersebut. Ia pun menghimbau orang tua korban agar melaporkan peristiwa tersebut.