Berselang beberapa hari, kata Faturrahman, Kasatintel Polres Lampura AKP Suhaili datang bersama Kapolsek Indralaya dan beberapa anggota datang menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini.
"Tidak ada juga kejelasan soal meninggalnya adik saya. Kasatintel juga menyerahkan surat penangkapan. Tapi saya tolak. Untuk apa lagi? Adik saya sudah meninggal. Kedatangan ini juga menyerahkan uang santunan Rp10 juta dan sembako," katanya.
Sekarang ini, kata Faturrahman, pihak keluarga minta keadilan. "Kami minta keadilan dan kejelasan penyebab kematian adik kami. Pasalnya, di sekujur tubuh adik kami dipenuhi luka," tegasnya. (*)