Pada periode sebelumnya pemerintah membatasi bahwa penerima bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tidak bisa mendaftar program ini.
Namun pada program Kartu Prakerja Gelombang 48, para penerima bantuan sosial tersebut juga bisa mendaftar program yang terfokus pada penguatan keahlian peserta ini.
BACA JUGA: Hati-Hati, Ini 5 Aplikasi Hoaks Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48
Selanjutnya pelatihan yang digunakan dalam kartu prakerja tahun 2023 skema normal ini dilakukan dengan tiga metode pelatihan.
Metode Pelatihan Prakerja Tahun 2023
1. Online (Daring)
Pelatihan secara online (daring) nantinya dilakukan melalui webinar. Di mana, peserta tdak lagi hanya dengan menonton video seperti pelatihan pada masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:bPelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya
2. Offline (Luring)
Tahap pertama, pelatihan yang dilakukan secara offline atau tatap muka, bakal dilaksanakan di sepuluh provinsi yang dijadikan lokasi pelatihan kartu prakerja 2023.
3. Hibryd (Bauran)
Pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama nantinya akan dilakukan melalui cara tatap muka dan webinar.
BACA JUGA: Awas Penipuan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Hanya lewat Link Ini
Dari ketiga metode pelatihan yang ditetapkan, pelamar bisa memilih lokasi yang disesuaikan dengan situasi untuk melakukan pelatihan tersebut.
Hal yang membedakan pelatihan program kartu prakerja 2023 ini tidak lagi dilaksanakan secara full online. Tapi program ini sudah bisa dilakukan secara offline.
Untuk pelatihan yang dilakukan lewat online, pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bakal menerapkan sistem berupa webinar secara langsung dan tidak lagi berbentuk video.