"Kita maunya pemkot ada gebrakan apa. Kalau gini-gini saja kan sayang karena tempatnya sudah bagus," ungkapnya.
Gebrakan yang dimaksud, kata Rahma seperti melakukan beberapa kegiatan atau event, seperti pasar malam, pasar murah, dan lainnya.
"Buat seperti di Lapangan Saburai ada mainan anak. Jadi anak-anak banyak main kesini. Atau ada pasar malam," tuturnya.
Dicontohkan Rahma, beberapa hari lalu ada event motor di Taman Kuliner UMKM Siger. Dari event tersebut dirinya pun terbantu.
BACA JUGA:Siap-siap, Pemkab Mesuji Akan Adakan Safari Ramadhan
"Alhamdulilah pendapatan kami bisa meningkat karena banyak yang jajan. Jadi event-event perlu walau kecil," ungkapnya.
Disinggung berapa pendapatan Rahma sehari, ia mengaku jika hari bisa mendapat omzet sekitar Rp 100 Ribu. Itupun akan dibelanjakan lagi untuk modal.
"Paling sisa Rp 20 ribu. Tapi alhamdulilah kita masih bisa buat makan. Ini juga untuk kios masih gratis empat bulan. Gak tau nanti kalau sudah bayar, berapa bayarnya? Kalau gini terus berat," ungkapnya. (*)