3. Meningkatkan Fugsi Otak
Manfaat puasa untuk kesehatan tubuh juga berkaitan terhadap fungsi otak yang bisa mencegah gangguan sistem saraf.
Meski penelitian terhadap manusia masih minim,beberapa hasil studi pada hewan menunjukkan, puasa mampu meregenerasi sel saraf yang membantu fungsi kognitif otak.
Sementara hasil studi lainnya melaporkan, puasa dapat mengurangi risiko dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
BACA JUGA:Lagi, Dua Warga Bukitkemuning Diringkus, Polisi Sita Belasan Paket Sabu Siap Edar
4. Bantu Detoksifikasi Tubuh
Dengan berpuasa, tubuh akan mengalami proses detoksifikasi alami.Ketika puasa selama 12 jam lamanya, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan ataupun minuman.
Hal tersebut membuat tubuh dan organ-organ lainnya beristirahat sementara waktu, serta membantu proses detoksifikasi atau pembuangan rasun dalam tubuh dengan sempurna.
5. Mengontrol Gula Darah
Selama menjalani puasa, kadar glukoa darah akan mengalami penurunan sehingga tubuh kekurangan glikogen atau cadangan glukosa.
Kondisi tersebut tentunya bermanfaat bagi kadar gula darah supaya semakin terkontrol, stabil dan mencegah timbulnya lonjakan drastis.
BACA JUGA:Petani di Tubaba Keluhkan Soal Pupuk yang Tidak Keasliannya
Penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten jangka pendek secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah.
6. Meredakan Peradangan
Peradangan akut yang disebabkan oleh gejala penyakit ringan atau kronis seperti kanker, jantung, dan rheumatoid arthritis, diklaim sangat membahayakan kesehtan tubuh.
Salah satu cara untuk mengurangi kondisi peradangan itu bisa diatasi dengan berpuasa yang menganut sistem seperti intermittent fasting atau puasa pada umumnya.