RADARLAMPUNG.CO.ID - Angin segar dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk membayaran insentif guru honorer hingga kini nampaknya belum juga berhembus.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melalui Plt Sekda Bandar Lampung Khaidarmansyah menyatakan bahwa pihaknya menunggu proses dari Dinas Pendikbud ke BPKAD.
"Saya bukan tidak tahu ya, cuma kalau pencairan honor atau gaji dan tukin prosesnya sudah standar dari dinas yang bersangkutan mengajukan ke BPKAD. Dari sana diproses BPKAD. Kalau sudah benar baru dibayarkan, terkait juga keadaan kas kita," katanya, Rabu 29 Maret 2023.
Saat ditanya bagaimana keadaan khas Kota Bandar Lampung saat ini, Khaidarmansyah mengaku tidak tahu ada tidak anggaran untuk dibayarkan.
BACA JUGA:Posko Pengaduan THR di Metro Akan Didirkan
"Saya gak tau berapa jumlah uang yang ada di kas itu, jujur saya gak tahu karena saya tidak punya kewenangan melihat hal itu," jelasnya.
Sementara, Wali Kota berjanji bakal membayar insentif tersebut yang diutarakan sejak Desember 2022 lalu, mengingat insentif itu sudah tidak dibayarkan sejak tahun 2020 akhir.
"Insya Allah lah kalau ada uang kita bayar, orang insentif RT saja dibayarkan. Jadi Insya Allah kita bayarkan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana saat akan ditanya jadi tidaknya mengajukan insentif milik 5 ribu lebih guru honorer tersebut, dirinya tidak menjawab dan hanya mengatakan bahwa dirinya sedang melakukan perjalan dinas luar kota.
BACA JUGA:Warga Lamtim Ini Mengaku Dibegal, Ternyata...
"saya sedang DL," singkatnya menutup telpon. (*)